Friday, March 20, 2009

Yurike, Selamat Jalan..

17 Maret 2009.
12.30 p.m.
Tuhan telah memanggil Yurike pulang ke rumahnya yang damai...
Meninggalkan dunia yang penuh akan orang-orang yang begitu mencintainya..
Kembali kepada Bapa yang lebih mencintainya dibanding siapapun..

Ya..Yurike telah berpulang. Gak ada yang pernah nyangka umur seseorang. Padahal hari sebelumnya gue baru aja jenguk dia, meskipun saat itu di masih koma. Seluruh sekolah berduka. Suasana sekolah sepi. Siang itu, setelah pengumuman kepergiannya Yurike..yang terdengar cuma isak tangis. Yang terlihat cuma mata merah..bukan..itu bukan iritasi ringan..hehe..

Hari Kamis,19 Maret 2009, Yurike dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Seluruh sekolah hadir pada pemakaman tersebut. Anak-anak belajar cuma sampe jam 8.30 terus lanjut konvoi ke Karawang. Gue sendiri seh berangkat bareng anak-anak drumband lainnya jam 8. Kita sengaja berangkat lebih dulu karena disana harus blocking untuk permainan. Sebelum berangkat, kita apel di sekolah. Nyampe disana, kita latian sebentar, ternyata gak lama ,rombongan jenazah dari Dharmais dateng. Saat itu semua rombongan dari sekolah udah nyampe dan udah berkumpul di sekitar area pemakaman. Peti diturunin dari mobil dan diangkut ke area makam dengan diiringi lagu oleh Drumband. Jujur aja, sebetulnya waktu itu banyak dari kita, termasuk gue, yang udah gak kuat nahan air mata, tetapi, kita tetep harus main dan memberikan yang terbaik untuk Yurike.

Setelah ada upacara keagamaan singkat, Drumband main 2 lagu sebelum akhirnya mainin Hymne untuk mengiringi penurunan peti ke dalam. Banyak dari kita yang udah meneteskan air mata saat perform..tapi kita semua tetep harus main..sebagai penghormatan terakhir dan terbaik untuk Yurike...
Penghormatan terakhir dari Drumband(yang ini beneran hormat), sekaligus akhir dari serangkaian prosesi pemakaman, dipimpin oleh Ibu,eh..maksudnya Kak Kiki. ;)

Setelah prosesi selesai kita(anak-anak Drumband) berdiri melingkar di sekitar makamnya Yurike untuk pamit pulang.
Balik lagi ke rumah.
Balik lagi ke belajar dan latian.
Balik lagi ke hari-hari dan rutinitas yang sama.

Bedanya udah gak ada lagi Yurike dalam rutinitas itu.
Mungkin, selama ini Yurike juga gak ngisi hari-hari gue layaknya bu Billy dan bu Kris yang rasanya gue udah bosen banget ketemunya, tapi sekarang, justru dia ngisi pikiran gue dengan kenangan tentang dia, senyum dia dan latian2 bareng yang pernah kita jalani sama-sama...hehe...

Gue yakin, dia udah mendapat yang terbaik. Yah..semoga ini yang terbaik...
Bukan buat kita yang ditinggalin, tapi buat Yurike sendiri..
Mungkin sekarang Yurike lagi ngajarin Bunda Maria mainin riffle. Ato, ngajarin para Santa cara nari Tap-dance di lagu Riverdance 4..hahaha..
TITI DJ, DEDI DORES,...

Yurike, selamat jalan..
You'll be in my heart..You'll be in our heart..



No comments: